Sering kali beberapa orang yang membuat video explainer melakuakan kesalahan karena tidak memperhatikan komponen yang penting pada video explainer. Sehinnga membuat hasil video explainer yang tidak menarik dan membosankan untuk dilihat. Terutama tidak mendapatkan informasi apa apa dalam video tersebut

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membuat video explainer :

1. Berbelit belit

Video explainer ini dibuat secara ringkas dan jelas. Maka dari itu jika video explainer dibuat secara berbelit belit atau bertele tele sehingga biasanya pesan yang dibuat tidak tersampaikan.

2. Durasi yang terlalu panjang

Video explainer ini juga dibuat dengan durasi yang singkat. Meskipun singkat, yang terpenting adalah informasi atau pesannya tersampaikan secara jelas.

3. Lupa dengan target audience anda

Biasanya membuat video explainer terlalu berfokus kepada produk atau jasa yang dipromosikan sehingga membuat penonton anda bosan dan menjadi tidak fokus menyampaikan pesannya.

Maka dari itu, sebelum membuat video explainer sebaiknya mempunyai konsep video yang sudah matang, yang mencakup beberapa hal pada video explainer yaitu, ringkas, padat, dan jelas.

Mengingat video explainer mempunyai konsep yang ringkas, singkat, padat, dan jelas, video explainer biasanya duigunakan untuk iklan, presentasi, pembelajaran online, dan masih banyak lagi kegunaannya.

Tetapi, walaupun video explainer mempunyai durasi yang singkat dan ringkas, video explainer ini bersifat informatif dan komunikatif. Dengan mengajak para penonton videonya agar  memahami dan kadang juga menarik penonton untuk melakukan atau membeli produk atau informasi yang ditawarkan.

Pada dasarnya video explainer adalah animasi 2d ringkas dan singkat yang berisikan informasi ataupun berfokus pada penjelasan suatu ide seperti, bisnis, produk, program ataupun jasa. Video explainer biasanya sering kita jumpai di beberapa media sosial, contohnya seperti di Instagram, facebook, youtube, dan lain lain.

Ada banyak sekali kegunaan membuat video explainer, diantaranya :

1. Memanfaatkan platform digital untuk menyampaikan suatu informasi
2. Menciptakan pelanggan pada suatu produk
3. Dapat digunakan untuk mnyampaikan suatu ide yang rumit dan panjang menjadi singkat dan ringkas.

Nah dalam kegiatan pemasaran, video explainer juga dapat menjadi alternatifnya. Tidak sedikit dari banyaknya perusahaan menggunakan video explainer sebagai promosi atau memasarkan produknya. Berikut adalah beberapa contoh dari perusahaan yang menggunakan video explainer sebagai media untuk promosi :

1. Pinterest

Pinterest adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari gambar gambar yang berkualitas HD. Aplikasi ini membuat video explainer yang sangat menarik. Video yang berdurasikan 1 menit 37 detik ini dikemas dengan warna warna yang menarik untuk dilihat, animasi  yang bagus disertai dengan suara yang jelas.

Video tersebut menjelaskan beberapa informasi seperti apa kegunaan dari aplikasi pinterest tersebut juga menyertai kata kata yang menarik agar penonton atau audience tertarik untuk mendownload aplikasi pinterest.

2. Spotify

Spotify adalah aplikasi yang populer saat ini, aplikasi ini banyak digunakan orang orang di era digital. Aplikasi ini adalah aplikasi music yang memudahkan penggunanya untuk mendengarkan music yang ia inginkan.

Dalam video explainer yang dibuat untuk Spotify, video yang berdurasi  1 menit 41 detik ini bisa dikatakan menarik juga karena animasinya sangat jernih dengan disertai tulisan informatif yang sangat jelas juga.

Akan tetapi dalam video tersebut tidak menyertai voice over yang menjelaskan informasi yang ada di dalamnya, sehingga audience atau penontonnya harus membaca informasi tersebut yang terdapat pada videonya. Video tersebut menggunakan backsound yang sesuai dengan animasinya dan nyaman didengar.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi : WA/ telpon : 0822-8623-0300

Email : [email protected]

Website : www.tirtamedia.co.id

Portofolio klik link berikut :

https:/www.youtube.com/channel/UCtagATyx8VSUK_8Qav5Zhfw